Rabu, 24 Februari 2010

Komentar “FILM AVATAR” dilihat dari Interaksi Manusia dan Komputer

Film yang diproduksi oleh 20th Century Fox.Film yang dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldana, Sigourney Weaver, Michelle Rodriguez, Stephen Lang, Joel David Moore dan disutradarai dan ditulis skenarionya oleh James Cameron ini masuk menjadi film box office Amerika.Film ini merupakan gabungan genre action, animation dengan dunia nyata yang kombinasikan menjadi film yang DAHSYAT...
skenario film ini telah disiapkan sejak tahun 1994. Namun karena kendala teknis teknologi perfileman utamanya penggabungan unsur animasi komputer dan seting asli adegan film rencana itu baru terlaksana tahun 2006. Cerita dan skenario film Avatar sudah disiapkan sutradara ini sejak 1994.

Film sains fiksi memang sudah lama tidak ada di layar gedung bioskop. Film yang memanjakan imajinasi penonton sehingga terbawa layaknya ke dunia fantasi komik semacam Godam karya Wied NS, Gundala Putera Petir karya Hasmi sudah lama tidak dibuat. Untunglah sutradara James Cameron cukup jeli menangkap peluang ini sehingga berani membuat megaproyek terbaru dengan biaya 230 juta dollar AS atau sekitar Rp. 2.1 triliun. Film ini memenuhi syarat sebagai tontonan hebat yang memadukan unsur imajinasi dan kecanggihan teknologi perfilman yang ditunjang dengan animasi komputer generated images dipadu dengan adegan asli dari pemain yang berakting di studio.

Film ini menceritakan seorang mantan veteran angkatan laut amerika dipilih menjadi anggota yang tergabung dalam program avatar. Padahal kondisinya cacat pada bagian kakinya gara – gara perang. Jake Sully nama lengkapnya.

Jack berangkat ke galaksi lain yang bernama Pandora. Kecanggihan computer generated images mampu menampilkan pemandangan Planet Pandora beserta mahkluk penghuninya secara utuh dan meyakinkan. Disebutkan dalam salah satu adegan bahwa di tahun 2154 manusia akan berada di Pandora untuk menambang mineral bernilai tinggi bernama unobtainium. Di planet ini mereka didukung oleh tentara bayaran dengan persenjataan canggih menekan penduduk planet Pandora untuk menyerahkan tanahnya guna ditambang. Disini terdapat berbagai macam makhluk hidup, hutan yang sangat indah, subur dan sangat menakutkan karena alam liarnya dan belum pernah ada di bumi. Selama ini, di pandora juga didiami suku Na’vi yang mana merupakan tempat tinggal mereka. Suku Na’vi digambarkan sebagai makhluk yang mirip manusia dan primitif tetapi memiliki kemampuan seperti layaknya manusia. Tetapi, manusia mendapatkan perlawanan oleh suku Na’vi untuk melindungi tempat tinggalnya dari ancaman.

Disinilah peran Jake dimulai, dia ambil bagian dari proyek ini. Berhubung manusia tidak dapat menghirup udara di Pandora, maka dengan bantuan teknologi komputer yang canggih manusia menciptakan makhluk seperti suku Na’vi dan disebut AVATAR. Teknologi yang canggih tersebut membuat avatar mapu bernafas didunia pandora. Di dunia Pandora, Jake dapat berjalan lagi berkat tubuh Avatar. Jake melihat banyak keajaiban yang belum pernah dilihatnya dan bahaya yang mampu merenggut nyawa untuk kembali ke dunia nyata caranya adalah dengan tidur didunia Pandora atau dengan mencabut kabel pada mesin pengirim ke dunia Pandora. Pada saat menjadi Avatar, manusia dapat berinteraksi dengan Jake melalui mesin yang terhubung dengan komputer yang dapat memantau dimana keberadaan jake pada dunia Pandora. Ada satu wanita dari suku Na’vi yang bernama Neytiri dan kemudian bertemu dengan Jake.

Waktu demi waktu berjalan, Jake bersosialisasi dengan suku Na’vi dan akhirnya fallin in love with Neytiri. Tetapi, Jake terjebak dengan dua keputusan yang menyangkut masa depan bumi dan suku Na’vi. Akhirnya pertempuran terjadi antara jake dengan bantuan suku Na’vi melawan manusia yang ingin merebut daerah suku Na’vi dengan cara membinasakan suku tersebut.

Dari segi teknologi menurut saya film ini sangat bagus,karena kita dapat berimajinasi bahwa teknologi yang akan datang akan mengarah ke arah seperti itu. Paling tidak kita masi bisa bermimpi menciptakan alat seperti itu. Hehehehehe......
Dari segi visualisasi di film ini penonton dibuat kagum dengan perubahan yang terjadi pada diri Jake ketika menjadi avatar. Saat menjadi avatar jake bisa berjalan lagi, bahkan melompat tinggi, padahal didunia nyata dia sama sekali tidak bisa jalan. Karena teknologi juga avatar dapat bernafas didunia Pandora tersebut. Juga terdapat robot-robot yang dikendalikan manusia yang nantinya berperang melawan suku Na’vi.

Dari segi Animasi, film ini tiada duanya. Untuk dunia Pandora saja penonton dibuat terkagum-kagum oleh dunia tersebut. Lalu juga karakter Avatar yang diluar dari pikiran kita bentuk maupun sifatnya. Film ini juga menyajikan ledakan-ledakan akibat pertarungan antara suku Na’vi dan robot-robot yang dikendalikan manusia. Ada juga ledakan yang memang tidak dibuat animasi melainkan dengan menggunakan bahan peledak. Tabloid terlaris di Inggris, The Sun, menyebut "Avatar" sebagai film paling mempesona dekade ini. "Adegan perang di akhir babak yang panjangnya 20 menit benar-benar menakjubkan. Menurut Oke Zone pengambilan gambarnya menggunakan sistem kamera fusion 3D, serta sang sutradara tak lupa memberikan sentuhan resolusi film 3D high-resolution dari Los Angles Studio, yang kemudian harus diterjemahkan ke dalam komponen film. File-file inilah yang kemudian di simpan di storage oleh di Isilon IQ. “Produksi Avatar menghasilkan puluhan terabyte data dalam berbagai format, termasuk file digital yang besar dan file metadata instruksional. Data Terabyte diciptakan setiap pekan dan kadang-kadang satu hari,” begitu keterangan yang ditulis Isilon, sebagaimana dikutip The Register, Rabu (23/12/2009).

Dari segi biaya, film ini menghabiskan dana yang sangat banyak. Cerita epos 3D (tiga dimensi) karya sutradara film terlaris 1997 "Titanic" ini adalah salah satu dari film paling mahal yang pernah dibuat dan dipasarkan, dengan menghabiskan dana 400 juta dolar AS. Untuk membuat robot-robot yang dapat dikendalikan manusia saja sudah menelan biaya yang tak sedikit. Lalu penciptaan karakter avatar juga yang memerlukan kerja sama dengan pihak perusahaan lain karena membutuhkan karakter yang sangat detail sekali bagian tubuhnya. Memang untuk membuat film yang berkelas diperlukan dana yang sangat banyak juga, karena membutuhkan orang-orang ahli yang berperan menciptakan film tersebut. Jadi wajar saja hasilnya juga bagus dan mempunyai kualitas yang bagus juga Sehingga masuk dalam box office film amerika.

Dan untuk segi disiplin ilmu Interaksi Manusia dan Komputer film ini sanagt jelas sekali menceritakan bahwa interaksi manusia dengan komputer yaitu dengan kemajuan teknologi komputer manusia dapat masuk kedalam bentuk fisik dari karakter lain dengan meninggalkan fisik manusianya pada sebuah mesin. Dan manusia lain dapat berkomunikasi dengan avatar dengan menggunakan perangkat mesin yang terhubung dengan komputer. Juga ada robot yang dikendalikan manusia.Interaksi tersebut terjadi karena semakin cepatnya sebuah teknologi berkembang di peradaban manusia.